Monyet Qinling - Image from CGTN
Sichuan, Bolong.id - Tim peneliti China Northwest University menggunakan artificial intelligence (AI) mengidentifikasi monyet berhidung pesek emas Qinling.
Monyet berhidung pesek emas - Image from CGTN
Monyet berhidung pesek emas Qinling adalah subspesies dari monyet berhidung pesek Sichuan. Subspesies ini mencakup sekitar 4.000 individu (sekitar setengah dari mereka dewasa) yang hidup di Pegunungan Qinling di Provinsi Shaanxi selatan di barat laut Tiongkok.
Karena hilangnya habitat, Monyet berhidung pesek Sichuan terdaftar sebagai Terancam Punah di Daftar Merah IUCN, dan berada di bawah perlindungan negara kelas satu di Tiongkok.
Tim peneliti yang mengembangkan teknologi ini telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari monyet berhidung pesek Qinling.
Menurut anggota tim Guo Songtao, yang merupakan profesor PhD di School of Life Sciences di Northwest University, sangat sulit untuk mengidentifikasi setiap individu monyet, yang mana observasi secara terus menerus tidak mungkin dilakukan oleh manusia. Dengan sistem pengenalan wajah, AI dapat segera memproses identitas setiap monyet.
Monyet berhidung pesek Qinling - Image from VCG
Guo mengatakan bahwa tacking individu ini dapat membantu mempelajari perilaku dan struktur sosial monyet berhidung pesek emas Qinling dan primata lainnya.
Hal ini akan berkontribusi banyak pada mata pelajaran seperti antropologi dan sosiologi. Selain itu, untuk memberikan perlindungan yang lebih baik untuk satwa langka ini, data individu monyet sangat penting.
Advertisement
