Lama Baca 3 Menit

Bubur Laba, Awali Tahun Baru Imlek

04 February 2021, 11:08 WIB


Bubur Laba, Awali Tahun Baru Imlek-Image-1

Bubur Laba - Image from VCG

Beijing, Bolong.id - Orang Tionghoa kini siap menyambut Imlek, sampai 20 hari mendatang. Imlek, jatuh pada hari ke-8 bulan lunar ke 12, dalam bahasa Mandarin disebut la yue. Hari ke-8 bulan lunar dinamakan la yue chu ba, atau laba. Maka, dikenal sebagai Festival Bubur Nasi Laba. Laba tahun ini jatuh pada 20 Januari 2021.

Tiga kebiasaan utama Laba adalah pemujaan leluhur, makan bubur nasi Laba dan membuat Laba bawang putih. Dilansir dari China Daily 2021-01-20

Pemujaan Leluhur: Di penghujung tahun, pekerja mendapat lebih banyak waktu luang untuk mempersiapkan persembahan kepada leluhur. Alasan bulan lunar ke-12 disebut La Yue banyak kaitannya dengan adat pengorbanan.

Pertama, penyembahan leluhur, yang disebut "腊" dalam bahasa Cina, dan pengorbanan untuk para dewa, yang disebut "蜡", keduanya sering dilakukan pada bulan ke-12, yang menyebabkan nama tradisional bulan tersebut: la yue. 

Kedua, musim dingin adalah musim sepi bagi para petani sehingga mereka punya waktu untuk menemukan barang-barang yang akan dibakar sebagai korban. Kata radikal "腊" melambangkan pengorbanan daging untuk leluhur ("月" melambangkan daging).

Bubur beras laba: Ada beberapa legenda tentang asal mula bubur makan Laba: Beberapa mengklaim itu berasal dari Buddha; ada yang bilang bubur yang terbuat dari kacang merah bisa mengusir kejahatan dari anak-anak. Yang lain mengatakan bubur untuk mengenang pasangan yang malang.

Kebiasaan makan bubur sudah terkenal sepanjang sejarah, dari kalangan istana hingga rakyat jelata.

Bubur paling "autentik" dibuat di China utara, terutama Beiping, sekarang Beijing.

Bahan utama bubur Laba adalah nasi dan ketan; orang juga menambahkan gula pasir, kurma merah, biji teratai, kenari, chestnut, almond, lengkeng, hazelnut, kismis, kacang merah, kacang tanah, caltrop air, roseleaf dan berbagai bahan lainnya untuk membuat bubur spesial.(*)

Alifa Asnia/Penerjemah