Lama Baca 2 Menit

Jubir Kemenlu: Tiongkok Tidak Takut dengan 'Sanksi' Terkait Masalah Laut Tiongkok Selatan

17 July 2020, 21:26 WIB

Jubir Kemenlu: Tiongkok Tidak Takut dengan 'Sanksi' Terkait Masalah Laut Tiongkok Selatan-Image-1

Hua Chunying (华春莹) - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Dilansir CGTN News, pada konferensi pers Rabu (15/7/20), jubir Kemenlu Tiongkok Hua Chunying (华春莹)mendesak AS untuk merenungkan kebijakan luar negerinya. Ia mengatakan bahwa Tiongkok tidak takut akan sanksi.

Senin lalu (13/7/20), Pompeo sekretaris pemerintahan AS mengatakan “Klaim Beijing untuk sumber daya lepas pantai di sebagian besar Laut Tiongkok Selatan benar-benar melanggar hukum”, membuat marah Beijing juga menggerakkan oposisi dan kritik.

David Stilwell, asisten sekretaris pemerintahan AS untuk Asia Timur, mengatakan "tidak ada yang salah, namun ada kemungkinan untuk itu,” ketika ia ditanya apakah sanksi dan kemungkinan tanggapan AS terhadap tindakan Tiongkok terkait Laut Tiongkok Selatan.

Stilwell memperingatkan sanksi terhadap pejabat dan perusahaan Tiongkok yang terlibat dalam “pemaksaan”di Laut Tiongkok Selatan, setelah pernyataan sebelumnya oleh Amerika Serikat  yang mengabaikan upaya Tiongkok dan negara-negara ASEAN untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.

Menanggapi peringatan itu, Hua Chunying (华春莹)mengatakan,  “Pernyataannya benar-benar mengungkap fakta bahwa Amerika Serikat mencoba menghasilkan kekacauan di Laut Tiongkok Selatan, menabur perselisihan antara negara-negara di kawasan itu dan mengganggu upaya negara-negara Tiongkok dan ASEAN untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut Tiongkok Selatan.”

Hua Chunying (华春莹)menambahkan bahwa Tiongkok berharap AS tidak akan melangkah lebih jauh ke jalan yang salah. Tiongkok akan terus dengan tegas menjaga kedaulatannya dan hak serta kepentingan keamanan yang sah, dan dengan kuat menjaga hubungan persahabatan dan kerja sama dengan negara-negara di kawasan ini. (*)