Lama Baca 3 Menit

2 Penerbangan Bangkok Kirim 11 Kasus COVID-19 ke Tiongkok!

17 July 2020, 10:00 WIB

2 Penerbangan Bangkok Kirim 11 Kasus COVID-19 ke Tiongkok!-Image-1

Ilustrasi Penerbangan Selama COVID-19 - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Dilansir Toutiao, dua rute penerbangan Thailand dilarang terbang ke Tiongkok selama seminggu. Hal ini dikarenakan kedua penerbangan ini “mengimpor” 11 kasus COVID-19 ke Tianjin dan Guangzhou pada 7 dan 10 Juli 2020 lalu.

Sebanyak 6 penumpang dinyatakan positif untuk uji asam nukleat COVID-19 pada penerbangan Thai Lion Air SL117 Bangkok-Guangzhou yang tiba pada 7 Juli lalu. Ditambah lagi sebanyak 5 penumpang pada penerbangan AirAsia XJ808 Bangkok-Tianjin, yang membawa penumpang dari Bangkok pada 10 Juli lalu, positif COVID-19 setelah dites asam nukleat.

2 Penerbangan Bangkok Kirim 11 Kasus COVID-19 ke Tiongkok!-Image-2

Thai Lion Air - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Menurut ketentuan dari "Pemberitahuan Administrasi Penerbangan Sipil tentang Penyesuaian Penerbangan Penumpang Internasional" (民航局关于调整国际客运航班的通知), penerbangan Thai Lion Air SL117 dan penerbangan AirAsia XJ808 telah melanggar aturan penerbangan selama COVID-19, dan Administrasi Penerbangan Sipil menghentikan pengoperasian kedua maskapai pada rute di atas mulai 20 Juli mendatang.

Baru-baru ini, pemerintah Thailand menyatakan negara Gajah Putih itu telah bersih dari COVID-19. Ditandai dengan 0 kasus selama 48 hari. Lalu bagaimana bisa hal ini terjadi? Thailand masih tidak mengizinkan penumpang asing biasa datang ke Thailand dengan penerbangan komersial. Negara ini juga melarang adanya transit di tiap-tiap bandara di sana.

Sebenarnya, lima penumpang yang terinfeksi COVID-19 dari penerbangan AirAsia XJ808 Bangkok-Tianjin semua berasal dari Filipina. Sedangkan enam penumpang lainnya yang terinfeksi dari penerbangan Thai Lion Air SL117 Bangkok-Guangzhou berasal dari Indonesia.

2 Penerbangan Bangkok Kirim 11 Kasus COVID-19 ke Tiongkok!-Image-3

AirAsia - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Pertanyannya, mengapa Thailand tidak mendapat “impor” kasus COVID-19, padahal penumpang yang ingin ke Tiongkok dari Filipina dan Indonesia ini melakukan transit di sana? Apakah mereka pindah ke penerbangan yang berbeda, atau apakah mereka naik pesawat yang sama dari awal hingga akhir?

Seorang reporter dari Thailand.com berkonsultasi dengan beberapa orang dalam industri penerbangan dan mendapat beberapa penjelasan. Kebenaran yang paling mungkin adalah AirAsia dan Lion Air, menggunakan pesawat masing-masing perusahaan yang dimiliki sepenuhnya di Kuala Lumpur dan Jakarta, sebab mereka mengelak telah melanggar aturan transit dalam bentuk “charter”. Kemungkinan kedua adalah, penumpang menaiki penerbangan dari Filipina dan Indonesia, lalu mereka memang melakukan transit, tapi tidak turun di Bangkok. Mereka akhirnya memasuki Tiongkok dengan nama "Thailand ke Tiongkok".

Kedua penjelasaan ini menunjukkan bahwa “kasus penerbangan Thailand yang diimpor ke Tiongkok” tidak benar-benar berasal dari Thailand. (*)