Lama Baca 3 Menit

Tren 'Cloud Graduations' Ramai di Tiongkok, Apakah Sama Dengan #WisudaLDR2020 di Indonesia?

26 June 2020, 12:47 WIB

Tren 'Cloud Graduations' Ramai di Tiongkok, Apakah Sama Dengan #WisudaLDR2020 di Indonesia?-Image-1'Cloud Graduations' RRT  - Image from WeChat Elaine Wu Na


Hefei, Bolong.id - Seorang mahasiswa Universitas Teknologi Hefei (合肥工业大学) menghadiri upacara kelulusan secara virtual dari rumah. Upacara kelulusan virtual ini dihadiri kurang lebih 9.600 lulusan secara online, sedangkan 400 lulusan lainnya dan beberapa pengajar hadir secara fisik dengan menggunakan masker.

Sekitar 8,74 juta mahasiswa di Tiongkok yang lulus tahun ini terpaksa menghadiri upacara kelulusan virtual, akibat dampak dari COVID-19. Hal ini sangat disayangkan, pasalnya banyak mahasiswa yang sudah merencanakan liburan bersama teman-temannya untuk merayakan kelulusan, lanjut mahasiswa Universitas Teknologi Hefei tersebut. Pada akhirnya, mereka merencanakan suatu hal yang kreatif untuk merayakan kelulusan mereka. Mereka membuat vlog upacara kelulusan secara terpisahdari tempat masing-masing orang kemudian mengeditnya menjadi satu video yang utuh.

Lain halnya dengan Fakultas Kedokteran Anhui (安徽医科大学) di Tiongkok Timur. Sebanyak 34 mahasiswa dan pengajar menyanyikan lagu upacara kelulusan di kampus, sedangkan 132 mahasiswa lainnya melakukan paduan suara secara virtual dari rumah mereka. Seorang mahasiswa Institut Teknologi Changchun (长春工程学院), membuat suatu program yang memungkinkan lulusan dan pengajar bisa mengunjungi kampus, menghadiri upacara kelulusan, dan mengambil foto secara virtual. Tidak sedikit juga mahasiswa yang mengedit foto diri mereka dan teman-temannya sedemikian rupa, sehingga hasilnya menunjukkan para mahasiswa berfoto bersama di depan kampus mereka. 

Akhir-akhir ini di Indonesia juga sempat ramai orang yang mem-posting foto wisuda mereka dengan kata-kata menyemangati, untuk ikut merayakan wisuda yang tidak bisa diselenggarakan secara langsung tahun 2020 ini. Challenge dengan hashtag #wisudaldr2020 yang diinisiasi oleh presenter Najwa Shihab ini begitu viral di kalangan netizen tanah air. Pasalnya, challenge ini diharapkan akan memotivasi para lulusan tahun 2020 yang terpaksa wisuda secara online, supaya mereka tidak berkecil hati.

Seorang mahasiswi dari Jawa Barat mengaku cukup menyayangkan challenge tersebut, menurutnya hal itu hanya akan menjadi toxic positivity, teman-teman sekitarnya pun sebagian besar sepaham dengan apa yang ia rasakan. Ia melanjutkan, dengan adanya hashtag tersebut, angkatan yang akan lulus di tahun 2020 ini dianggap "begitu menyedihkan", padahal masih ada kemungkinan mereka untuk wisuda secara fisik.