Panda China - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Tokyo, Bolong.id – Pemerintah Metropolitan Tokyo Jepang menunda pengembalian ke Tiongkok, seekor panda betina berusia 3 tahun bernama Xiangxiang. Ini adalah kedua kalinya pengembalian "Xiangxiang" ke Tiongkok ditunda.
Dilansir dari World Wide Web ( 环球网 ) pada Jumat (26/03/21), Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan pada hari yang sama bahwa dia sebelumnya telah memberi tahu semua orang bahwa 31 Mei tahun ini adalah hari untuk mengucapkan selamat tinggal pada Xiangxiang, tetapi pihak Tiongkok setuju untuk memperpanjang tanggal pengembalian Xiangxiang sampai 31 Desember 2021.
Kebun Binatang Ueno saat ini ditutup karena wabah tersebut. Sebagai tanggapan, Koike mengungkapkan harapannya agar epidemi dapat dikendalikan dan semua orang dapat melihat Xiangxiang secepat mungkin.
Menurut laporan media Jepang, Pemerintah Metropolitan Tokyo dan Tiongkok membahas kembalinya Xiangxiang dan memutuskan untuk menunda waktu pengembalian lagi.
Xiangxiang lahir pada bulan Juni 2017, dan orang tuanya adalah Bili dan Peri, panda raksasa Tiongkok di Jepang. Xiangxiang adalah milik Tiongkok dan semula dijadwalkan akan dikembalikan ke Tiongkok pada akhir Desember 2020. Namun, karena wabah tersebut, tanggal pemulangan sempat ditunda hingga 31 Mei tahun ini.
Kebun Binatang Ueno beberapa hari lalu mengumumkan bahwa Bili dan Peri kawin lagi setelah selang 4 tahun awal bulan ini. Pihak Jepang berharap dapat menyambut bayi panda raksasa lainnya setelah Xiangxiang. (*)
Advertisement