Siswa Tiongkok - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Seorang siswa dari Sekolah Menengah Xuguang di Wuhan, kota tempat COVID-19 berasal, mengirim surat ke Perwakilan WHO di Tiongkok, Gauden Galea, menyerukan agar pemuda di seluruh dunia untuk bergandengan tangan dalam membantu orang-orang yang membutuhkan.
Melihat fakta bahwa kota yang paling terdampak COVID-19 itu telah berangsur-angsur pulih kembali, siswa tersebut mengatakan dalam suratnya bahwa baru-baru ini dia bersama keluarganya pergi ke taman dan untuk pertama kalinya menikmati bersepeda di lapangan rumput sejak wabah COVID-19. Ia juga menambahkan bahwa akhirnya bisa merasakan "betapa sulitnya mendapatkan kehidupan normal."
"Dunia ini sangat besar, tetapi tidak satu pun bagian di dunia ini yang tidak terisolasi, dan virus ini adalah musuh bersama seluruh umat manusia," tulisnya seraya menambahkan, "Saya dan teman-teman saya memiliki harapan yang besar, yaitu untuk berkontribusi pada dunia."
Para siswa tersebut mengumpulkan barang-barang yang dapat didaur ulang, seperti: botol minuman yang dikumpulkan dalam pemilahan sampah, kemudian menjualnya dan menggunakan uang itu untuk kegiatan amal, dan berharap agar bisa menyumbangkan sebagian dari uang itu ke WHO tahun ini. Mereka juga berjanji untuk memberikan sumbangan kepada organisasi itu sampai bertahun-tahun berikutnya.
"Kami juga berharap Anda dan WHO dapat membantu menyuarakan permohonan kami kepada pemuda di seluruh dunia untuk bergandengan tangan dan melakukan yang terbaik untuk membantu mereka yang membutuhkan," lanjut siswa itu. "Kita adalah masa depan dunia, dan kita harus melindungi masa depan dunia tersebut!"
Advertisement