Lama Baca 3 Menit

Penelitian Ungkap Covid-19 Bukan Berasal dari Pasar Makanan Laut Wuhan

26 May 2020, 16:27 WIB

Penelitian Ungkap Covid-19 Bukan Berasal dari Pasar Makanan Laut Wuhan-Image-1

Covid-19 - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tim penelitian gabungan yang dipimpin oleh Profesor Lu Hongzhou (卢洪洲), seorang profesor Pusat Klinik Kesehatan Masyarakat Shanghai (上海市公共卫生临床中心) dan Chen Saijuan (陈赛娟院士), seorang akademisi Infrastruktur Utama Sains dan Teknologi Nasional untuk Translasi Kedokteran Shanghai (上海转化医学国家重大科技基础设施) dipilih untuk melakukan analisis mendalam dan komprehensif dari gejala klinis dan data virologi dari 326 kasus Covid-19 yang dirawat oleh klinik kesehatan masyarakat di Shanghai dari 20 Januari hingga 25 Februari 2020. Sejak akhir 2019 hingga awal tahun ini, patogen mungkin telah tersebar luas pada populasi manusia. 

Pasar Makanan Laut Wuhan ( 武汉华南海鲜批发市场) bukanlah tempat asalnya. Patogen itu kemungkinan menyebar secara independen dari banyak tempat di waktu yang sama sehingga akhirnya menjadi wabah. Tim menyelesaikan pengurutan gen, perakitan dan analisis 112 kasus virus Covid-19 dengan kualitas tinggi. Menurut analisis pohon filogenetika dari urutan genom virus, dinyatakan bahwa Clade I dan Clade II adalah dua cabang utama dari Covid-19. 

Studi ini mengonfirmasi bahwa terdapat 6 pasien pada cabang Clade I mempunyai riwayat kontak dengan Pasar Makanan Laut Wuhan ( 武汉华南海鲜批发市场) sedangkan pasien Clade II tidak memiliki riwayat kontak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebaran Covid-19 tidak terbatas dari Pasar Makanan Laut Wuhan ( 武汉华南海鲜批发市场). 

Setelah itu, tim peneliti membandingkan dan menganalisis karakteristik variasi dari urutan gen Covid-19 pada pasien dalam tahap waktu yang berbeda dan daerah wabah yang berbeda, dan mengidentifikasi terdapat 169 perubahan dari genom virus kasus Shanghai. Mutasi berulang yang konsisten menunjukkan proses evolusi yang relatif stabil. Hasilnya menunjukkan bahwa Covid-19 mungkin telah mempunyai beradaptasi untuk menyebar pada tubuh manusia di awal pandemi. 

Covid-19 pertama kali terdeteksi di Indonesia pada 2 Maret 2020. Hingga hari ini (26/05/2020) pasien positif di Indonesia sudah mencapai 23 ribu orang lebih.  

Sumber: xinhuanet.com 

Penerjemah: Yohana Intan