Lama Baca 3 Menit

Pandemi Terkendali, Klub Malam di Tiongkok Ramai-ramai Kembali Beroperasi

27 May 2020, 17:19 WIB

Pandemi Terkendali, Klub Malam di Tiongkok Ramai-ramai Kembali Beroperasi-Image-1

Bar 44KW - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Beijing, Bolong.id - Setelah sempat tutup beberapa bulan lamanya, saat ini banyak klub malam di Tiongkok yang telah kembali mengoperasionalkan usahanya, seiring semakin terkendalinya kondisi pandemi COVID-19 di Tiongkok. Salah satu klub yang langsung dipadati oleh pelanggannya tersebut adalah 44KW. Klub bagi pecinta musik EDM di Shanghai ini menjadi tujuan bagi para pelanggannya yang datang untuk sekadar bersantai, berdansa, dan bersosialisasi bersama teman-teman di akhir pekan. Klub ini sendiri telah dibuka kembali sejak pertengahan bulan Maret lalu, setelah sempat ditutup selama sekitar enam minggu. 

Meski begitu, harus diakui sang pemilik klub, bahwa butuh beberapa waktu agar bisnis tersebut kembali berjalan normal. Pasalnya, keadaan saat ini tidak lagi sama seperti kondisi sebelum pandemi COVID-19 menginvasi negeri. Sebagai contoh, sebelum diperbolehkan masuk, staff klub akan memeriksa suhu setiap pelanggan yang akan memasuki klub terlebih dahulu dan mencatat informasi data diri mereka dengan detail. Seluruh staff, termasuk penjaga, bartender, dan pelayan juga diwajibkan untuk enggunakan masker dan sarung tangan setiap saat.  Khusus bagi pelanggan, aturan ini memang tidak diharuskan, meskipun banyak yang tetap memilih menggunakannya. 

Manajemen klub juga memilih mengganti beberapa gelas kaca dengan gelas plastik serta menyiapkan handsanitizer di setiap sudut ruangan. Termasuk, menyemprot gagang pintu dan toilet dengan disinfektan setiap jam, sementara seluruh klub didisinfeksi setiap hari sebelum dibuka dan setelah ditutup.

Jika pengusaha klub di Tiongkok telah membuka kembali sejumlah usaha mereka, di Indonesia, rencana Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia atau APPBI DKI Jakarta untuk membuka 64 mal pada 5 Juni 2020 mendatang masih menghadapi pro dan kontra. Pasalnya, menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sampai saat ini belum ada aturan manapun yang mengatakan PSBB DKI Jakarta diakhiri. Sebaliknya, beberapa mal telah menyiapkan sejumlah protokol tatanan New Normal jika pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan tidak memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan mengizinkan mal kembali dibuka.*

Sumber: scmp.com 

Penulis : Oki