Duta Besar Tiongkok Menyerukan Kerja Sama Global dan Tolak Upaya Politisasi

Duta Besar Tiongkok untuk AS, Cui Tiankai - Image from ambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Duta Besar Tiongkok untuk Amerika Serikat, Cui Tiankai, menyerukan agar dibentuk sebuah sistem pemerintahan global yang baru dan efektif, demi mendekatkan kerja sama Tiongkok dan AS dalam memerangi COVID-19 dan menambahkan bahwa semua negara juga harus menolak segala upaya politisasi. Ia mengatakan, "Jika kita mengarah pada sistem baru pemerintahan internasional yang terbuka, inklusif, yang didasarkan pada rasa saling menghormati di antara semua negara, pada pengakuan penuh terhadap keragaman budaya, peradaban, sistem politik, sistem ekonomi, jika kita dapat melakukan ini, maka saya pikir sudah siap bagi kita untuk membangun sistem pemerintahan internasional yang baru dan efektif. Kita harus membuat pilihan yang tepat sekarang.” 

Cui Tiankai menambahkan, bahwa negara-negara besar, termasuk Amerika Serikat  dan Tiongkok, memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin upaya pencegahan pandemi. Amerika Serikat dan Tiongkok harus memfasilitasi kerja sama bilateral dalam memerangi COVID-19, untuk menyelamatkan masa depan komunitas global. "Mari kita bekerja sama untuk menanggapi krisis global ini, untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat, menyelamatkan masa depan ekonomi global, dan untuk menyelamatkan masa depan komunitas global. Ini adalah tugas terpenting kita."  

Utusan Tiongkok tersebut mencantumkan tiga hal yang menjadi prioritas sebuah kedutaan: "Pada saat genting ini.". Yang pertama adalah memfasilitasi kerja sama antara kedua negara untuk memerangi virus, khususnya pasokan medis dan dalam penelitian. Kedua, adanya upaya untuk menstabilkan pasar global, mendorong pertumbuhan ekonomi global, dan melindungi pekerjaan dan mata pencaharian masyarakat. Yang ketiga adalah untuk memastikan opini publik yang mendukung kerja sama antara kedua negara. 

Selain itu, duta besar juga meminta semua negara untuk memprioritaskan kehidupan dan kesehatan masyarakat, serta menolak segala upaya untuk mempolitisasi pandemi ini. "Kita harus memikirkan dengan serius apa yang merupakan ancaman nyata bagi kita semua." Cui menekankan. Duta besar itu juga menampik tuduhan beberapa politisi Barat, bahwa Tiongkok mempunyai agenda politik dalam membantu negara-negara lain saat memerangi virus. "Apa yang mendorong tindakan kami saat ini adalah pemahaman kami bahwa kami semua adalah bagian dari komunitas," katanya. 

Cui Tiankai juga membantah tuduhan beberapa politisi dan media yang menyatakan bahwa Tiongkok menyembunyikan data tingkat penyebaran COVID-19. “Faktanya adalah bahwa Tiongkok memberikan pengarahan kepada pers setiap hari, sejak tahap awal krisis ini” kata Cui Tiankai, seraya menambahkan bahwa Tiongkok bahkan mempublikasikan semua perawatan yang sedang dilakukan. "Kami terus memperbaruinya dari waktu ke waktu, termasuk bagaimana caranya menggunakan obat tradisional Tiongkok untuk mengobati pasien. Kami akan umumkan kepada publik semua informasi ini." katanya.