Lama Baca 3 Menit

Alibaba Rilis Sistem Keamanan Digital Generasi Baru

03 April 2020, 10:57 WIB

Alibaba Rilis Sistem Keamanan Digital Generasi Baru-Image-1

Ilustrasi inovasi model arsitektur keamanan digital Alibaba - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Dalam situasi pandemi COVID 19, meluasnya aplikasi teknologi digital dan migrasi sejumlah besar layanan ke infrastruktur digital, telah membawa tantangan baru pada pertahanan keamanan jaringan. Dalam ruang interaksi baru-baru ini, serangan siber tidak hanya berpengaruh pada ruang virtual, tetapi juga dapat membawa banyak tantangan keamanan ke ruang produksi offline. Untuk mengatasi risiko baru ini, dibutuhkan perubahan dalam sistem keamanan dunia maya. Baru-baru ini, Alibaba merilis sistem keamanan digital generasi baru, dengan mengintegrasikan sistem keamanan Alibaba selama 20 tahun dan pengalaman operasionalnya untuk membentuk seperangkat sistem keamanan digital yang dapat membantu semua sektor masyarakat dalam sistem keamanan digital. 

"Kami mengambil bangunan sebagai contoh. Jika sistem keamanan digital mempunyai standar produksi dan konstruksi juga, sistem keamanan kedua hal tersebut akan menjadi setara." Qian Lei, Kepala Arsitek Ali Security, menjelaskan. Konsep baru yang akan dirilis itu akan mensinkronisasi kemampuan keamanan dan konstruksi bisnis digital. Fitur terbesarnya adalah membuat sistem teknologi keamanan, infrastruktur keamanan, dan sistem arsitektur operasi keamanan.  

Bagaimana perkembangan pencegahan resiko dari sumber peningkatan kapasitas keamanan telah menjadi sorotan terbesar dari sistem keamanan digital baru milik Alibaba ini. "Kita dapat membandingkan jaringan dengan jalan, sistem komputasi dan penyimpanan dengan tanah, lalu entitas ekonomi digital seperti aplikasi dan situs web dapat disamakan dengan bangunan komersial yang mendukung operasi kegiatan ekonomi. Proses konstruksi dan rekayasa konstruksinya bahkan sangat mirip, akan menggunakan banyak bahan baku, melewati banyak tahap dan proses, dan ada kemungkinan untuk muncul masalah di setiap sudut." kata Qian Lei ketika memperkenalkan konsep infrastruktur keamanan baru ini.  

Fokus sistem keamanan generasi terbaru ini adalah; infrastruktur keamanan yang berstandar, di dalamnya telah mencakup; keamanan suku cadang software, deteksi kerentanan teknologi dan bisnis, pendataan privasi dan konten, deteksi risiko, dan kredibilitas dimensi lainnya. "Kita perlu membangun pertahanan yang kuat sejak awal konstruksi sistem ini, agar nantinya benar-benar membuat setiap ‘batu bata digitalnya’ aman dan terlacak." jelas Qian Lei.