Lama Baca 3 Menit

Para atlet dan pelatih Kenya persiapkan diri hadapi Universiade Chengdu

17 July 2023, 16:18 WIB

JUDUL: Para atlet dan pelatih Kenya persiapkan diri hadapi Universiade Chengdu

DATELINE: 16 Juli 2023

DURASI: 00:01:29

LOKASI: Nairobi

KATEGORI: OLAHRAGA

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan venue untuk Pesta Olahraga Universitas Sedunia Musim Panas FISU ke-31

2. Berbagai cuplikan pelatihan atlet Kenya

3. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): KELVIN KIMTAI CHEPSIGOR, Mahasiswa-atlet dari Kenya

4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): JAMES KWALIA, Pelatih lari jarak jauh Kenya

5. Berbagai cuplikan pelatihan atlet Kenya

 

STORYLINE:

Pesta Olahraga Universitas Sedunia Musim Panas (Universiade) Federasi Olahraga Universitas Internasional (International University Sports Federation/FISU) ke-31, yang dijadwalkan berlangsung dari 28 Juli hingga 8 Agustus mendatang di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, sudah semakin dekat.

Para mahasiswa-atlet dan pelatih Kenya telah mempersiapkan diri untuk menyambut ajang tersebut dan berbagi harapan mereka untuk Universiade Chengdu.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): KELVIN KIMTAI CHEPSIGOR, Mahasiswa-atlet dari Kenya

"Saya Kelvin Kimtai Chepsigor, seorang mahasiswa-atlet di Universitas Kisii. Saat ini, saya sedang berlatih untuk Pesta Olahraga Universitas Sedunia yang akan diadakan di Chengdu, China, dan saya akan melakukan debut untuk nomor setengah maraton (half marathon) dan 10.000 meter. Saya berharap menjadi juara. 

Bagi saya, itu merupakan suatu kebahagiaan (berkompetisi di Universiade Chengdu), dan saya ingin memberi tahu penonton China bahwa saya akan membuat mereka bangga. Saya ingin menjelajahi China dan menjalin pertemanan di sana."

SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): JAMES KWALIA, Pelatih lari jarak jauh Kenya

"Kami telah mengundang lima mahasiswa untuk mewakili Kenya di Pesta Olahraga Universitas Sedunia. Kami mulai dengan latihan build-up beberapa bulan lalu. Selain itu, kami melakukan latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh (endurance), dan sekarang kami melakukan latihan kecepatan (speedwork), dan telah mengukurnya. Sekarang, mereka sudah menunjukkan banyak peningkatan. 

Saya pernah ke China pada 2008. Kami ingin belajar dari mereka (atlet China) karena saya melihat ada banyak hal yang mereka lakukan yang tidak kami lakukan. Itu sebabnya saya ingin pergi ke sana bersama para atlet dan belajar lebih banyak dari mereka."

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Nairobi.

(XHTV)