Lama Baca 4 Menit

Jelajah China: Beijing, Kota Penuh Unsur Budaya

02 December 2020, 11:04 WIB

Jelajah China: Beijing, Kota Penuh Unsur Budaya-Image-1

Jelajah China: Beijing, Kota Penuh Unsur Budaya - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Beijing, ibukota Tiongkok, adalah kota tempat budaya kuno dan peradaban modern terintegrasi dengan baik. Setiap tahunnya, kota ini menarik puluhan juta pengunjung dan wisatawan, baik di dalam maupun luar negeri, untuk menikmati budaya yang kaya dan pemandangan yang indah.

Beijing diberkahi dengan warisan budaya langka dengan sejarahnya yang panjang, seperti Tembok Besar, salah satu keajaiban dunia dan satu-satunya bagian dari arsitektur buatan manusia yang dapat dilihat dari luar angkasa, menjulang tinggi melalui pegunungan dan lembah sejauh ratusan kilometer di wilayah Beijing.

Jelajah China: Beijing, Kota Penuh Unsur Budaya-Image-2

Tembok Besar - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Sejarah Beijing dapat ditelusuri kembali sejak 3.000 tahun yang lalu. Kota ini kira-kira setua London, enam kali lebih tua dari New York, dan sepuluh kali lebih tua dari Sydney. Beijing juga merupakan salah satu daerah berpenduduk tertua di dunia. Fosil menunjukkan bahwa Manusia Peking (Homo erectus) hidup di sana dari 770.000 hingga 230.000 tahun yang lalu, fosil tersebut dapat dilihat di Situs Warisan Dunia Manusia Peking di Zhoukoudian.

Jelajah China: Beijing, Kota Penuh Unsur Budaya-Image-3

Situs Warisan Dunia Manusia Peking di Zhoukoudian - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Uniknya, Beijing telah menjadi ibukota bagi enam pemerintah Tiongkok. Negeri Tirai Bambu ini telah diperintah dari Beijing selama lebih dari 700 tahun, itulah sebabnya ada begitu banyak situs bersejarah untuk dijelajahi di kota ini. Pada 221 SM, menjadi Ibukota Negara Bagian Yan, Periode Negara-negara Berperang; Pada 1271 M, menjadi ibukota pertama Dinasti Yuan; pada 1402 M, menjadi ibukota Dinasti Ming; pada 1644, menjadi ibukota Dinasti Qing; dan pada 1912 T, menjadi ibukota Republik Tiongkok; serta pada 1 Oktober 1949, menjadi ibukota Republik Rakyat Tiongkok yang diresmikan oleh Mao Zedong.

Di sisi lain, sebelum tetapkan sebagai “Beijing” pada 1403, kota ini memiliki sederet nama lainnya, seperti Jicheng, Yanjing, Zhongdu, Beiping, dll. Beijing adalah nama ke-16 yang diberikan untuk kota ini.

Jelajah China: Beijing, Kota Penuh Unsur Budaya-Image-4

Gerbang Chongwenmen, China - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Berkat sejarah panjang dan akar budayanya yang dalam, Beijing memiliki koleksi unik arsitektur, seni, masakan, dan aspek budaya lainnya. Wisata budaya Beijing tidak lengkap tanpa arsitektur kekaisaran, seperti Kota Terlarang, dan gang hutong sempit yang dilapisi dengan rumah-rumah siheyuan tradisional; seni pertunjukan seperti opera Beijing; dan masakan Beijing seperti bebek panggang. Sekilas dapat memperlihatkan tentang kemegahan budaya Tiongkok melalui lensa ibukotanya.

Di area seluas 16.800 kilometer persegi, Beijing memiliki populasi hampir 22,5 juta jiwa, hampir sebanyak penduduk Australia. Ini adalah kota terbesar kedua di Tiongkok setelah Shanghai. Sehingga, penting untuk merencanakan dengan baik waktu kalian jika ingin berkunjung di Beijing, karena kepadatan dan kemacetan lalu lintas, belum lagi ukurannya yang besar, merupakan sebuah tantangan besar. (*)