Xinhua Kecam Penggerebekan Australia terhadap Kediaman Reporternya - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Juru bicara Kantor Berita Xinhua mengeluarkan pernyataan pada Jumat (11/9/2020) mengecam keras penggerebekan brutal agen intelijen Australia ke kediaman seorang reporter Xinhua di Sydney, Australia.
Dilansir dari Xinhua, Sabtu (12/9/2020), agen intelijen Australia menggeledah tempat tinggal beberapa jurnalis Tiongkok yang berbasis di Australia, termasuk seorang reporter Xinhua yang berbasis di Sydney, pada 26 Juni 2020 lalu dan menyita peralatan pelaporan mereka.
"Tindakan kotor, angkuh, dan tidak masuk akal ini benar-benar mengerikan. Ini sepenuhnya memperlihatkan mentalitas Perang Dingin dan prasangka politik dari beberapa departemen dan pejabat Australia," ungkap juru bicara kantor berita Xinhua yang tidak disebutkan namanya. Ia juga menambahkan, "Apa yang telah mereka lakukan tidak hanya secara serius merusak reputasi dan citra media Tiongkok, tetapi juga secara serius mengganggu pertukaran antar individu antara Tiongkok dan Australia."
Juru bicara Xinhua mengatakan bahwa Xinhua adalah kantor berita negara Tiongkok dan layanan media internasional dengan pengaruh global, dan reporternya di Australia selalu mematuhi hukum dan peraturan negara setempat dengan ketat.
"Mengikuti prinsip objektivitas, ketidakberpihakan, kejujuran dan akurasi dalam pelaporan berita, wartawan Xinhua telah memainkan peran positif dalam mempromosikan pertukaran budaya dan antar individu, serta rasa saling pengertian antara orang-orang Tiongkok dan Australia," pungkas juru bicara itu.
Xinhua juga meminta pemerintah Australia untuk berhenti mengganggu kantor-kantor berita di Australia dan wartawannya di sana, mengambil tindakan tegas untuk menghilangkan dampak negatif dan dengan sungguh-sungguh melindungi hak dan kepentingan sah kantor berita Xinhua dan wartawannya di Australia.
