Lama Baca 3 Menit

WHO Berharap Pandemi COVID-19 Kurang dari 2 Tahun

22 August 2020, 17:39 WIB

WHO Berharap Pandemi COVID-19 Kurang dari 2 Tahun-Image-1

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jenewa, Bolong.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berharap waktu pandemi COVID-19 akan lebih pendek dari pandemi flu Spanyol 1918 dan berlangsung kurang dari dua tahun. Hal ini diutarakan oleh kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Jumat (21/8/2020).

Di lain sisi, WHO selalu berhati-hati dalam memberikan perkiraan waktu tentang seberapa cepat pandemi dapat ditangani sementara tidak ada vaksin yang terbukti. Namun, Tedros juga menyampaikan bahwa asalkan dunia bersatu dan sukses dalam menemukan vaksin COVID-19, maka pandemi ini akan berlangsung kurang dari dua tahun.

Tedros menjelaskan bahwa flu Spanyol 1918 "membutuhkan dua tahun untuk berhenti". “Dan dalam situasi kami sekarang dengan lebih banyak teknologi, dan tentu saja dengan lebih banyak konektivitas, virus memiliki peluang lebih besar untuk menyebar, bisa bergerak cepat karena kami lebih terhubung sekarang,” katanya dalam sebuah pengarahan di Jenewa, dilansir dari Reuters.

“Tetapi pada saat yang sama kami juga memiliki teknologi untuk menghentikannya dan pengetahuan untuk menghentikannya. Jadi kami memiliki kelemahan dari globalisasi, kedekatan, dan keterhubungan tetapi memiliki keunggulan teknologi yang lebih baik. Jadi kami berharap untuk menyelesaikan pandemi ini (dalam) kurang dari dua tahun.”

Dia menekankan pada "persatuan nasional" dan "solidaritas global" yang merupakan kunci penting dengan memanfaatkan alat yang tersedia secara maksimal dan berharap dapat memiliki alat tambahan seperti vaksin.

Lebih dari 22,81 juta orang telah dilaporkan terinfeksi COVID-19 secara global sejak pertama kali diidentifikasi di Tiongkok pada akhir Desember 2019, sementara 793.382 jiwa telah meninggal akibat wabah ini.