Membangun New Normal, Potensi Mahasiswa Indonesia di Tiongkok - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Ungkapan “tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Tiongkok” benar-benar banyak diterapkan masyarakat Indonesia. Selain Amerika Serikat, Australia, Eropa, Jepang dan Singapura, ternyata Tiongkok menjadi salah satu tujuan belajar para pelajar dan mahasiswa asal Indonesia.
Hal ini tercermin dari meningkatnya jumlah pelajar yang belajar di Tiongkok. Menurut data dari Kedutaan Indonesia di Tiongkok, jumlah pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di Tiongkok pada 2018 mencapai 14.233 jiwa. Jumlah tersebut meningkat 9,48% dibanding pada tahun 2016 yang berjumlah 13 ribu jiwa.
Universitas Tsinghua, Universitas Peking, University of Science and Technology of China, Universitas Zhejiang, dan Universitas Fudan di antaranya menjadi universitas-universitas tujuan mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Tiongkok.
Mahasiswa Indonesia di Tiongkok pun memiliki potensi tersendiri dalam membantu membangun era New Normal di tengah pandemi COVID-19. Tiongkok menjadi negara pertama yang mengekang penyebaran wabah dengan cepat dan negara yang melakukan tes COVID-19 terbanyak di dunia dengan lebih dari 90 juta tes telah dilakukan.
Bersamaan dengan Peringatan 17 Agustus 2020, THUISA (Tsinghua University Indonesian Student Association) bekerjasama dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Tiongkok meluncurkan webinar bertajuk #THUISATALKS yang memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk mendapatkan wawasan dari narasumber-narasumber terpercaya dalam mempersiapkan diri menyambut "The New Normal".
#THUISATALKS tahun 2020 bertemakan “Potensi Mahasiswa Indonesia di Tiongkok dalam Membangun The New Normal Indonesia” dan akan dihadiri oleh DR. Mochtar Riady selaku Founder and Chairman Lippo Group, Duta Besar Indonesia untuk RRT dan Mongolia Drs. Djauhari Oratmangun, dan Ketua Harian PERHATI Adi Harsono selaku pembicara. Ini adalah kali pertama #THUISATALKS akan diadakan secara daring, artinya, semua orang berkesempatan untuk mengikuti acara ini secara langsung.
Acara yang akan diadakan pada tanggal 22 Agustus 2020 pukul 19.00 WIB ini akan disiarkan melalui aplikasi Zoom Meeting. Para peserta juga dapat mendapatkan E-Certificate apabila memberikan donasi untuk membantu para guru yang terdampak pandemi COVID-19. Pendaftaran dilakukan secara daring, jangan lewatkan acaranya untuk mendapatkan berbagai informasi menarik yang tentunya bermanfaat. (*)
THUISATALKS - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Advertisement
