Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Mendukung Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization, biasa disingkat WHO) berarti membantu menyelamatkan lebih banyak jiwa dan merawat lebih banyak pasien, kata Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi (王毅) pada hari Selasa, 28 April 2020. Dengan mendukung WHO, tanggapan yang lebih efektif terhadap COVID-19 dan juga kondusif dalam menyatukan kekuatan global pun dapat dilakukan.
Wang menekankan, negara-negara BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan, harus ikut mendukung badan-badan PBB dalam memainkan peran mereka dalam memerangi COVID-19. WHO adalah kekuatan utama dalam mengkoordinasikan respons global, dan sangat diperlukan untuk membantu negara-negara berkembang, terutama negara-negara di Afrika, dalam memerangi penyakit ini.
"Pada saat yang genting dalam perjuangan bersama melawan virus ini, setiap upaya untuk melemahkan otoritas WHO dan menghalangi perannya tidak akan didukung oleh komunitas internasional," ungkap Wang.
Selain membayar kontribusi kepada WHO secara tepat waktu, Tiongkok baru-baru ini juga menyumbangkan dana senilai 50 juta dolar AS kepada WHO. Tiongkok juga akan memberikan dukungan finansial kepada rencana Tanggap Kemanusiaan Global (Global Humanitarian Response plan) yang dikeluarkan PBB untuk menghadapi COVID-19, dan melakukan apa saja dalam kemampuannya untuk mengurangi beban hutang pada negara-negara Afrika dan membantu mereka dalam meningkatkan kapasitas anti-pandemi.
"Mengingat kelemahan dan kekurangan yang terungkap selama krisis, kita juga perlu meningkatkan tata kelola kesehatan masyarakat global, menjadikannya prioritas utama dalam agenda internasional, dan bekerja sama untuk membangun komunitas kesehatan yang baik untuk semua orang," jelas Wang Yi.
Advertisement