Lama Baca 3 Menit

Huawei Bergabung dengan Komunitas OIN dan Menandatangani Perjanjian Non-Agresi Hak Paten Linux

07 April 2020, 14:26 WIB

Huawei Bergabung dengan Komunitas OIN dan Menandatangani Perjanjian Non-Agresi Hak Paten Linux-Image-1

Huawei Bergabung dengan Open Invention Network (OIN) - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Pada 2 April 2020, Huawei mengumumkan bahwa mereka telah bergabung dengan komunitas perlindungan hak paten, OIN (Open Invention Network), dan menjadi pemegang lisensi dan anggota komunitas OIN. Huawei setuju untuk melisensikan hak patennya dengan anggota komunitas OIN lainnya dalam bentuk menghindari royalti dan pelanggaran bersama, tidak ada klaim hak paten atau pemberlakuan hak patennya.

OIN sendiri adalah komunitas perlindungan hak paten terbesar dalam sejarah, mendukung lingkungan pengembangan bebas Linux, elemen kunci dari perangkat lunak sumber terbuka (Open-source Software; biasa disingkat OSS). Perlindungan hak paten teknologi inti adalah norma budaya internal OSS, jadi hanya dengan bergabung dengan komunitas OIN, dapat diketahui apakah perilaku dalam komunitas tersebut jujur ​​atau tidak. Ketika didirikan, OIN sangat didukung oleh Google, IBM, NEC, Philips, Sony, SUSE, Toyota dan perusahaan industri lainnya, dengan lebih dari 3.200 anggota dan lebih dari 1.300 hak paten dan aplikasi global. Lisensi hak paten OIN dan lisensi hak paten silang antar anggota gratis untuk semua anggota komunitas.

Huawei adalah anggota jangka panjang dari yayasan Linux dan organisasi sumber terbuka (open-source) lainnya, termasuk yayasan OpenStack dan Cloud Native Computing Foundation (CNCF). Oktober lalu, Huawei juga menjadi anggota strategi yayasan Eclipse.

The Register, sebuah media asing, percaya bahwa sanksi perdagangan dan masalah perizinan Huawei dengan Google adalah alasan untuk semakin merangkul perusahaan sumber terbuka. Keith Bergelt, CEO OIN, mengatakan kepada The Register bahwa tekanan politik Huawei telah membuat para pimpinan perusahaan menjadi sangat memahami posisi dan tanggung jawab Huawei, yaitu tidak hanya untuk menjadi yang terbaik dalam komunitas sumber terbuka, tetapi juga menjadi yang patut diteladani.

Bergelt menyebutkan bahwa ia berharap lebih banyak perusahaan Tiongkok bergabung dalam OIN, seperti ZTE, PT. China Telecom, China Mobile, dan perusahaan lainnya.