Tentara China Menang dalam Serangan di Kepulauan Paracel - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Pada 17 Januari 1974, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok mendapat kemenangan dalam serangan balik pertahanan diri di Kepulauan Paracel atau juga dikenal sebagai Kepulauan Xisha.
Kepulauan Paracel, Kepulauan Nansha, Kepulauan Zhongsha, dan Kepulauan Dongsha memang merupakan wilayah yang sering dipersengketakan. Saat itu, otoritas Vietnam Selatan dilaporkan secara agresif menginvasi beberapa pulau di Kepulauan Nansha dan Paracel. Terlepas dari peringatan berulang dari pemerintah Tiongkok, otoritas Vietnam Selatan mengirim kapal perusak untuk menyerang perairan Xisha pada 15 Januari 1974 dan mengganggu kapal penangkap ikan Tiongkok.
Pada tanggal 17 Januari 1974, pasukan Vietnam Selatan menyerbu Pulau Jinyin dan Pulau Ganquan, dan melepas bendera Tiongkok. Banyak nelayan Tiongkok terbunuh dan terluka; angkatan laut Tiongkok kemudian diperintahkan untuk mengirim kapal ke Kepulauan Yongle pada tanggal 17 dan 18 Januari untuk misi patroli.
Otoritas Vietnam Selatan kemudian mengirim angkatan bersenjata untuk menyerang Pulau Chenhang dan Guangjin. Enam kapal angkatan laut Tiongkok kemudian melakukan serangan balik untuk mempertahankan diri.
Serangan balik di Kepulauan Paracel ini adalah pertama kalinya bagi Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok untuk melawan angkatan laut asing yang berada jauh dari daratan. (*)
Advertisement