ilustrasi Minyak dunia - Image from rcpropbuster.com
Bolong.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mulai pelototi pergerakan harga minyak dunia yang anjlok sekitar 22%. Pasalnya, penurunan ini memberikan dampak besar bagi perekonomian nasional, salah satunya penerimaan negara.
Sri Mulyani meteri keuangan RI - Image from intens.news
Dilansir dari Detik.com pada Jumat (11/3/2022). "Dinamika harga minyak dan pasar minyak dunia, ini juga salah satu hal yang harus kita perhatikan sangat serius. Kegagalan persetujuan antara dua produsen minyak terbesar dunia, antara Saudi dan Rusia untuk mengurangi produksi," kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.
Harga minyak mentah dunia anjlok 22% ke level US$ 30 per barel. Hal itu dipicu oleh strategi Arab Saudi untuk membanjiri pasar dengan minyak mentah demi merebut kembali pangsa pasar. Pada Minggu malam Arab Saudi mengejutkan pasar dengan meluncurkan perang harga terhadap Rusia.
Sri Mulyani bilang penurunan harga minyak mentah dunia juga karena turunnya permintaan seiring dengan merebaknya virus corona (Covid-19). Dengan begitu, Sri Mulyani mengaku sangat serius memantau pergerakan harga minyak mentah dunia ini. Apalagi penurunan harga ini menjadikan sebuah perang harga antar negara produsen.
"Namun yang mungkin sangat cu
Advertisement