Lama Baca 2 Menit

Terkait Tewasnya Floyd, Tiongkok - Afrika Tuntut Pertanggungjawaban AS

02 June 2020, 09:18 WIB

Terkait Tewasnya Floyd, Tiongkok - Afrika Tuntut Pertanggungjawaban AS-Image-1

Demonstrasi atas Kematian Floyd - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Kematian tragis George Floyd telah menuai protes dan kecaman masyarakat di seluruh dunia yang mempertanyakan kembali persamaan hak maupun akuntabilitas polisi di Amerika Serikat (AS).  Selain Tiongkok, Afrika adalah negara yang turut bereaksi keras terhadap pembunuhan yang dialami George Floyd. Dalam pernyataannya melalui daring, Moussa Faki Mahamat, Ketua Komisi Uni Afrika, menyebutkan, jika sangat mengutuk tewasnya George Floyd yang terjadi di Amerika Serikat di tangan petugas penegak hukum.

Sebelumnya, pada Senin, 1 Juni 2020 lalu, dalam konferensi pers singkatnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (中華民國外交部), Zhao Lijian (赵立坚) mengatakan, bahwa diskriminasi ras adalah masalah jangka panjang di AS. Dia pun menyuarakan pendapatnya, jika hidup orang berkulit hitam itu penting dan hak asasi mereka harus dijamin. 

"Kami berharap bahwa pemerintah AS akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menangani penegakan hukum bagi kekerasan yang dilakukan polisi, sehingga dapat melindungi dan menjaga kepentingan kaum minoritas," ujarnya.           

Zhao juga berharap agar AS dapat mendengarkan dukungan Tiongkok untuk seruan Afrika, sebagai konsensus universal dari komunitas internasional. Zhao juga menegaskan bila Tiongkok akan menjalin kerja sama dengan Afrika untuk melawan segala bentuk diskriminasi ras dan kebencian.*

 Sumber: cgtn.com