Zhong Dao Song - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Taoisme adalah salah satu agama asli Tiongkok yang sangat terkenal. Tao juga merupakan agama persatuan sekaligus pertentangan, sebagaimana terbukti dalam simbolnya yang paling terkenal, yaitu yin (阴) dan yang (阳), yang mewakili dua kekuatan yang saling berlawanan di alam semesta ini. Lantas, sebenarnya apa arti “Tao” sendiri? Mari kita selidiki bersama di Kuil Baiyun (白云观), tempat pendirian Tao terbesar di Beijing.
Zhong Daosong adalah guru Tao di Kuil Baiyun. Ia belajar seni bela diri selama beberapa dekade untuk melatih diri agar mampu mengesampingkan ketidaksabaran dan kebencian, serta membangun hati yang tenang dan damai. Seni bela diri adalah proses untuk dapat mencapai keseimbangan, dengan menghormati aturan-aturan alam dan merefleksikannya pada kehidupan sehari-hari.
"Tao (道) atau jalan, adalah pendekatan menyesuaikan diri dengan alam. Gagasan dasar para Taoist adalah untuk membuat manusia menyadari bahwa kehidupan manusia sebenarnya hanya bagian kecil dari proses alam yang lebih besar, kehidupan manusia yang baik adalah kehidupan yang selaras dengan alam. Meskipun berbagai negara dan berbagai daerah memiliki budaya mereka sendiri, jika kita mengejar kerukunan antara manusia dan alam, tidak akan ada gesekan dan tidak akan ada kekerasan," kata Zhong.
2.000 tahun yang lalu dalam sebuah teks kuno, Tao Te Ching (道德经), seorang filsuf Tiongkok yang bernama Lao Tzu (老子), menulis sebuah kalimat yang berbunyi, “Kebaikan tertinggi itu seperti air, yang memberi manfaat bagi semua ciptaan tanpa harus ada persaingan.” Filosofi ini telah memukau dan mengilhami masyarakat Tiongkok, bahkan mampu mempengaruhi masyarakat dunia selama berabad-abad.
Seorang warga negara Prancis penganut Taoisme, Bouchain Arlettee, mengatakan bahwa dirinya benar-benar ingin melebur ke dalam budaya Taoisme, terutama pada bidang pengobatan alternatif, meditasi, dan seni bela diri seperti Tai Chi.
Meng Zhiling (孟至岭), Wakil Ketua Asosiasi Taoisme Tiongkok, mengatakan bahwa Taoisme mengeksplorasi prinsip kreatif utama alam semesta, yang mengkombinasikan surga, bumi, dan manusia. “Budaya Taoisme bersifat universal tanpa hambatan. Hal ini mendukung pertukaran budaya dan proses saling belajar. Alasan mengapa orang barat sangat menyukai Taoisme terutama karena Taoisme tidak memiliki batasan,” tambah Meng Zhiling (孟至岭), dilansir dari CGTN.
Advertisement