Maglev - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Shanghai, Bolong.id - Maglev adalah kependekan dari "Magnetic Levitation”, yakni sebuah kereta yang menggunakan magnet dan arus listrik untuk meluncur di atas jalur lintasan. Kereta ini dibuat sebagai realisasi dari ambisi Tiongkok, yang ingin memobilisasi warganya dari Shanghai ke Beijing dengan lebih cepat. Hingga kini, perkembangannya terus berlanjut, seiring dengan uji coba perdana prototipe maglev itu.
Maglev memiliki kecepatan yang tinggi, keamanan terjamin, tingkat kebisingan yang rendah, kapasitas penumpang yang besar, tepat waktu, dan biaya perawatan yang rendah. Maglev dirancang untuk mencapai kecepatan 600 km per jam. Kendati demikian, Maglev tidak langsung menguji batas kecepatannya pada peluncuran perdananya. Dalam uji coba perdananya, pada hari Minggu (21/6/20) kemarin, kereta ini melewati Universitas Tongji (同济大学), di pinggiran kota Shanghai.
Proyek ini dimulai dari tahun 2016 dan akan siap untuk diuji pada tahun 2021. Proyek ini dipimpin oleh Perusahaan CRRC Qingdao Sifang (中车青岛四方机车车辆股份有限公司), yang menerima bantuan dari Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok (中华人民共和国 科学技术部).
Jika dibandingkan dengan kereta tercepat di Tiongkok, yang memiliki kecepatan tertinggi mencapai 400 km per jam, Maglev dapat mengantarkan wisatawan ke Bandara Udara Internasional Pudong Shanghai (上海浦东国际机场) dengan kecepatan hingga 431 km per jam.
Pada bulan April 2015 silam, Jepang memecahkan rekor kecepatan keretanya dengan Maglev, yang mencapai 603 km per jam. Namun, kecepatan untuk kereta seperti itu masih jauh untuk bisa dikejar Tiongkok, karena ada kekhawatiran soal biaya infrastruktur untuk membangun jalur yang panjang, serta masalah keamanan.
Advertisement