Lama Baca 3 Menit

Patung Burung, Karya Seni Pertama Tiongkok Telah Ditemukan

12 June 2020, 17:12 WIB

Patung Burung, Karya Seni Pertama Tiongkok Telah Ditemukan-Image-1

A Paleolithic bird figurine - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Zhengzhou, Bolong.id - "Patung kecil berbentuk seekor burung, yang diukir dari tulang yang dibakar dan ukurannya tidak lebih besar dari koin 1 poundsterling, adalah karya seni Tiongkok pertama yang pernah ditemukan", hal ini merupakan pernyataan dari tim arkeolog internasional, dilansir dari theguardian.com.

Ukiran burung tersebut memiliki panjang yang kurang dari 2cm, telah diciptakan pada periode palaeolitik, antara 13.800 sampai 13.000 tahun yang lalu. Patung tersebut ditemukan di Lingjing, provinsi Henan, Tiongkok, dan berbentuk seekor burung yang berdiri di atas sebuah tumpuan. Menurut para peneliti, kemungkinan patung tersebut merupakan tradisi artistik yang sepenuhnya orisinil dari Tiongkok dan tidak memiliki hubungan dengan gaya kuno lain yang ditemukan di Eropa atau Siberia.

"Ketika kalian melihatnya di bawah mikroskop, kalian akan benar-benar melihat  bahwa itu dibuat oleh seorang seniman," kata Francesco d'Errico, seorang direktur penelitian untuk National Centre for Scientific Research Prancis yang berbasis di Universitas Bordeaux. "Jika kalian melihat ekornya, kalian akan melihat bahwa itu terlalu besar, dan alasan untuk itu adalah (jika tidak) ia tidak akan dapat berdiri di atas tumpuan, tetapi akan jatuh ke depan di atas kepalanya," tambahnya. Patung tersebut dengan seimbang dapat berdiri tegak jika diletakkan di permukaan yang rata.

Ukiran patung pertama kali ditemukan pada Awal Masehi hingga 40.000 tahun yg lalu, terdiri atas bentuk hewan dan manusia yang diukir dari gading mammoth, dan ditemukan di pegunungan Swabian Jura, sekarang dikenal dengan Jerman. Burung Lingjing jauh lebih kecil daripada patung dari Jura Swabia, dan representasi burung yang berdiri di atas sebuah tumpuan patung merupakan hal yang unik dalam seni palaeolitik.*