"Sitting in the Dawn" oleh Ye Maozhong - Image from Shine
Shanghai, Bolong.id - Liu Yiqian (刘益谦), pemilik dan pendiri Long Museum 龙美术馆 (West Bund), mengadakan pameran seni untuk pertama kalinya. Bertajuk "Pameran Seni Ye Maozhong (叶茂中)", pameran empat bulan itu berlayar untuk pelayaran perdana Liu sebagai kurator.
Liu berkata, dia begitu terpesona oleh seni Ye sehingga dia merasa harus mengambil risiko dan mengatur sebuah pertunjukan untuk pertama kalinya. Pameran ini menampilkan 150 karya seni Ye selama beberapa dekade terakhir.
“Seni Ye dipengaruhi oleh hasrat seumur hidupnya untuk mengumpulkan seni para master Tiongkok modern seperti Fu Baoshi (傅抱石), Xu Beihong (徐悲鸿) dan Huang Binhong (黄宾虹), yang semuanya mewakili tonggak sejarah dalam seni modern Tiongkok,” kata Liu pada pembukaan pameran. “Koleksi lukisan dan kaligrafi modernnya sangat besar dan tak tertandingi.”
Ye mengembangkan minat pada seni sejak usia dini. Saat berusia empat tahun, ayahnya menggambar perahu di belakang kotak rokok, yang memicu minatnya untuk melukis.
Di sekolah menengah, Ye membantu guru seninya dengan lukisan pemandangan Tiongkok, bunga dan burung.
Dia melanjutkan untuk belajar desain panggung di Sekolah Drama Jiangsu, di mana salah satu profesornya - Tai Qiyou - adalah murid Fu Baoshi (傅抱石).
Dipengaruhi oleh profesornya dan Fu Baoshi (傅抱石), Ye menyerap bahasa artistik Shi Tao (师涛), Bada Shanren (朱耷/八大山人), Wang Meng (王蒙), dan Huang Gongwang (黄公望).
"Saya selalu terpesona dengan lukisan dari Dinasti Song dan Yuan," kata Ye. “Di mata saya, lukisan dari Dinasti Song (960-1279) mengungkapkan ketertarikan seniman pada alam, sedangkan lukisan dari Dinasti Yuan (1279-1368) adalah tentang memelihara diri sendiri. Meskipun saya tidak akan pernah bisa melukis sebaik beberapa pendahulu saya, saya masih merindukan semangat dan nuansa dari karya-karya itu.” (*)
Advertisement
