Jutaan Wisatawan China Liburan ‘Golden Week’ di Dalam Negeri - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Tiongkok memperkirakan 13 juta perjalanan penumpang kereta api yang dilakukan pada Kamis (1/10/20) di awal liburan ‘Golden Week’ merupakan tertinggi dalam satu hari sejak wabah COVID-19 dimulai pada Februari 2020, menurut media pemerintah.
Namun, angka tersebut masih lebih rendah dari 17 juta perjalanan penumpang kereta api yang dilakukan pada hari yang sama tahun lalu.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya banyak orang yang berlibur ke luar negeri. Tetapi, kini banyak yang harus berlibur di dalam negeri lantaran pembatasan.
Ada 186 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Tiongkok pada 30 September 2020, jauh dari puluhan ribu kasus selama puncaknya pada Februari 2020, menurut data dari Komisi Kesehatan Nasional negara itu.
Menurut China State Railway, rata-rata perjalanan penumpang harian antara 28 September dan 8 Oktober tahun ini diperkirakan 9,82 juta, dengan total perjalanan mencapai 108 juta untuk rentang liburan delapan hari, kantor berita negara, Xinhua, melaporkan pada Kamis (1/10/20).
Liburan ‘Golden Week’ tahun ini satu hari lebih lama dari tahun lalu karena bertepatan dengan Festival Pertengahan Musim Gugur.
Total pemesanan perjalanan udara selama liburan ini, pada 14.941 penerbangan, sebanding dengan tahun lalu, tetapi pemesanan untuk penerbangan domestik telah meningkat 10,5%, menurut perkiraan otoritas penerbangan Tiongkok.
Hanya sedikit orang yang diharapkan bepergian ke luar negeri karena persyaratan karantina dan kurangnya penerbangan ke luar negeri.
China Tourism Academy, sebuah lembaga penelitian pemerintah, memperkirakan bahwa 550 juta orang, atau 68%, dari angka tahun lalu akan bepergian ke dalam negeri selama periode liburan ini, televisi pemerintah, CCTV, melaporkan.
Agen perjalanan online terbesar Tiongkok, Trip.com mengatakan dalam sebuah laporan bahwa turis Tiongkok diperkirakan melakukan 600 juta perjalanan domestik pada liburan ini. Sekitar 77% dari angka tahun lalu, menurut laporan Xinhua.
Negara telah menginstruksikan semua tujuan wisata domestik untuk membatasi jumlah wisatawan pada 75% dari kapasitas. (*)
Advertisement
