Proyek 'Bright Cinema' Bantu Para Tunanetra Nikmati Film - Image from IE
Jilin, Bolong.id - Sebuah proyek khusus, yang disebut "Bright Cinema (Sinema Gemilang)" diluncurkan di Provinsi Jilin sebagai bagian dari Festival Film Changchun yang sedang berlangsung. Proyek ini menghadirkan suka cita sinema bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan.
Dimulai pada 2017, "Bright Cinema" telah membuat lebih dari 200 film yang dapat diakses. Dengan menambahkan deskripsi adegan melalui pengeditan ulang film, film ini membantu penonton tunanetra memahami keseluruhan pekerjaan.
"Pembuatan filmnya sangat rumit. Film dibagi menjadi dua bagian: penulisan dan narasi. Mereka perlu menonton film setidaknya 10 kali sebelum mereka mulai menulis deskripsi. Keseluruhan siklus produksi sebuah film adalah sekitar 25 hari," ujar Fu Haizheng, pemrakarsa proyek.
Tim ini bertujuan untuk terus memproduksi 104 film setiap tahunnya, sehingga penyandang tunanetra di Tiongkok dapat menikmati 2 film seminggu, mencapai atau melebihi frekuensi bagi orang-orang yang cerdas. Dalam tiga tahun terakhir, tim ini telah mengadakan lebih dari 170 pemeriksaan kesejahteraan masyarakat di seluruh negeri.
Fu mengatakan, "Kami juga bekerja sama dengan platform internet membangun bagian khusus untuk film yang dapat diakses. Untuk saat ini kami telah mengunggah 10 film. Ini langkah baru bagi kami."
Hingga kini, proyek tersebut telah memberi manfaat bagi lebih dari 3 juta penyandang tunanetra.
Relawan merekam film yang dapat diakses - Image from CGTN
"Saya tidak dilahirkan buta, jadi saya menonton film ketika saya masih muda. Dan saya sangat menikmatinya. Tapi setelah mata saya tidak dapat melihat, saya berhenti pergi ke bioskop, karena saya tidak bisa memahami filmnya. Film-film yang mudah diakses ini oleh 'Bright Cinema' memecahkan masalah saya. Deskripsi menjelaskan lingkungan sekitar, ekspresi wajah aktor secara detail, membuat kami memahami keseluruhan cerita," kata salah satu penonton bioskop acara khusus ini.
Proyek ini telah ditampikanl di Festival Film Internasional Beijing dan Hainan. Kali ini, di bawah kerja sama baru dengan Changchun Wanda Film, tahun depan, satu atau dua film akan ditayangkan setiap bulan di Changchun, gratis untuk para penyandang disabilitas.
Tiongkok memiliki lebih dari 17 juta orang tunanetra. Penyelenggara berharap melalui upaya mereka, "Bright Cinema" dapat menjangkau lebih banyak orang dan setiap orang dapat memiliki kesempatan untuk menikmati pesona film. (*)
Proyek 'Bright Cinema' Bantu Para Tunanetra Nikmati Film - Image from CGTN
Advertisement