Menlu AS Mike Pompeo (kiri) berjalan melewati para pemain drum setelah konferensi pers di Istana Presiden Suriname (17/9/20) - Image from CGTN
Suriname, Bolong.id - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo harus berhenti menyebarkan rumor tentang kejelekan Tiongkok, Kedutaan Besar Tiongkok di Suriname mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (18/9/20).
Pompeo selama kunjungan kerjanya ke Suriname membuat pernyataan provokatif tentang masalah terkait Tiongkok, mempertanyakan tujuan investasi perusahaan Tiongkok di negara tersebut, seperti dilansir dari CGTN.
Dengan dalih "demokrasi", "kebebasan", dan "hak asasi manusia", Pompeo melontarkan tuduhan tidak berdasar dan serangan terhadap Tiongkok, dengan jahat menghasut hubungan Tiongkok dengan negara lain, kata pernyataan itu.
Kedutaan besar menyuarakan penentangan keras terhadap pernyataan Pompeo, menambahkan bahwa pemerintah Tiongkok selalu meminta perusahaan Tiongkok di luar negeri untuk mematuhi hukum dan peraturan setempat, dan menjalankan bisnis secara terbuka, bersih dan transparan.
Menurut pernyataan tersebut, Tiongkok dan Suriname telah membuahkan hasil yang bermanfaat melalui kerja sama erat di berbagai bidang, yang telah menjadi contoh yang baik di antara negara-negara yang memiliki sistem politik yang berbeda, budaya dan ukuran geografis yang berbeda.
"Tiongkok dengan tegas menganut prinsip saling menghormati, saling menguntungkan dan kerja sama win-win dalam mengembangkan hubungan dengan negara-negara Amerika Latin termasuk Suriname," kata pernyataan itu.
Kedutaan juga percaya, orang Suriname dari semua lapisan masyarakat akan membuat penilaian yang benar.
Pernyataan itu menekankan, "setiap upaya untuk menyebarkan perselisihan antara Tiongkok dan Suriname pasti gagal."
Kedutaan meminta Pompeo untuk menghormati fakta dan kebenaran serta meninggalkan kesombongan dan prasangka. (*)
Advertisement