HY-2C - Image from GT
Shanxi, Bolong.id - Tiongkok berhasil meluncurkan satelit observasi laut HY-2C ke orbit pada Senin sore (21/9/20) waktu setempat melalui roket pembawa Long March-4B dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Provinsi Shanxi, Tiongkok Utara.
Satelit HY-2C, dinamai menurut kata Tiongkok, Haiyang (海洋) untuk "samudra" dan disingkat menjadi "HY", adalah satelit observasi laut ketiga di negara itu, dan satelit infrastruktur antariksa kedua yang menyediakan layanan pemantauan dinamika laut, menurut pernyataan otoritas luar angkasa yang dikirim ke Global Times pada Senin (21/9/20).
"Satelit HY-2 akan memainkan peran kunci dalam survei sumber daya laut Tiongkok, bantuan bencana dan manajemen lingkungan. Tindak lanjut dari jaringan satelit akan melayani dunia dan strategi kekuatan maritim Tiongkok dengan lebih baik," ujar Jiang Xingwei, Direktur Pusat Aplikasi Satelit Laut Nasional di bawah Kementerian Sumber Daya Alam.
Satelit HY-2C akan bekerja sama dengan HY-2B, yang diluncurkan pada Oktober 2018, dan satelit Y-2D berikutnya akan membentuk jaringan untuk pemantauan lingkungan maritim, memungkinkan Tiongkok melakukan pemantauan presisi tinggi selama 24/7 untuk segala cuaca. Data kelautan meliputi tinggi muka laut, tinggi gelombang serta warna air samudera.
Satelit HY-2C dan roket pembawa Long March-4B dikembangkan oleh raksasa luar angkasa milik negara, yakni China Aerospace Science and Technology Corp, dan Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok bertanggung jawab atas operasinya.
Misi hari Senin (21/9/20) menandai penerbangan ke-347 keluarga kendaraan peluncuran Long March. (*)
Advertisement