Ilustrasi - Image from Ahimetalor from Unsplash
Namibia, Bolong.id - Seorang seniman Tiongkok berkolaborasi dengan tiga seniman dari Namibia untuk sebuah lagu yang bertujuan membantu mengurangi kekerasan berbasis gender di seluruh dunia. Lagu tersebut, berjudul "Lagu Kekerasan Berbasis Gender (The Gender-Based Violence Song)," menampilkan artis Tiongkok, yakni Geng Shudong serta tiga artis dari Namibia, yakni Zulu, Chezlam, dan Lilianah.
Geng mengatakan berkarya dengan seniman Namibia adalah hak istimewa yang sangat besar baginya.
"Alasan mengapa saya memutuskan untuk mengambil bagian dalam proyek ini adalah karena saya tidak suka ketika orang saling melecehkan," kata Geng.
Geng datang ke Namibia dua tahun lalu. Dia bekerja sebagai insinyur water meter.
Zulu mengatakan lagu itu bertujuan sebagai panggilan kesadaran untuk mereka yang melecehkan orang lain. Zulu bersemangat menampilkan seorang warga negara Tiongkok pada saat itu.
"Saya bertemu Geng di media sosial. Kami bertukar nomor telepon seluler. Beberapa minggu kemudian kami bertemu dan bekerja sama untuk proyek itu. Saya senang bekerja dengannya karena kami berdua tidak memaafkan pelecehan. Saat bekerja dengannya, saya telah belajar banyak tentang Tiongkok dan budayanya. Proyek ini sangat menyenangkan," katanya.
Zulu mendesak seniman di seluruh dunia untuk mulai berkarya dengan satu sama lain. Menurutnya, hal ini akan membuat dunia lebih baik.
"Bekerja sama dengan negara lain adalah platform yang sempurna untuk belajar mengenai orang lain dan negara mereka. Mari kita bergabung dan menciptakan dunia yang indah," katanya. (*)
Advertisement